Sponsored Ads

Tips Sukses Menjalani Ibadah di Bulan Ramadhan


Alhmadulillah kita telah memasuki bulan suci ramadhan, bulan yang 10 hari pertama dipenuhi dengan rahmat Allah, 10 hari kedua dipenuhi dengan magfirah Allah dan 10 hari terkahir dibebaskan dari apa neraka. Disamping itu ramadhan juga merupakan bulan yang didalamnya terdapat sua malam yg kulitasnya melebihi 1000 bulan. Ramadhan adalah bulan dimana semua pintu langit dibukadan magfira. Lalu bagaimana kiat-kiat kita agar sukses dan pintu-pintu neraka Jahannam ditutup, sementara syaitan dibelenggu. Di bulan ini juga amalan wajib dilipatgandakan menjadi 70 kali sedangkan amalan sunnah pahalanya sama dengan amalan wajib.

Begitu banyak keutamaan yang Allah berikan di bulan Ramadhan, sehingga sangat disayangkan apabila ramadhan hanya berlalu di hadapan kita tanpa diisi dengan aktivitas yang semakin mentaqorubkan diri kita dihadapan Allah SWT. Berikut Tips & triks yang dikutip dari tulisan KH. Hafidz Abdurahman. Kita berharap Ramadhan kali ini kita bisa menjalani dengan sukses sehingga semakin mendekatkan diri kita di hdapan Allah SWT. dan pada akhirnya derajat taqwa yang merupakan tujuan dari shaum kita di bulan Ramadhan bisa kita raih.

Pertama, selain menyadari kemuliaan bulan ini, dia harus menyadari bahwa sebagai manusia yang tidak bebas dari dosa (ma’shum), Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meraih ampunan dan melipatgandakan amal shalih. Karena inilah bekal untuk menghadap Allah pada Hari Kiamat. Kesadaran ini harus tumbuh kokoh dalam diri kita, sebagai satu-satunya motivasi amal kita.

Kedua, untuk meraih semuanya tadi, setiap Muslim harus mempunyai program pribadi selama Ramadhan, antara lain:

1- Taubatan nashuha: Taubatan nashuha adalah taubat dengan melepaskan diri dari dosa, menyesalinya dan tidak mengulanginya kembali, diikuti dengan kesungguhan melakukan amal shalih yang dilandasi keimanan. Jika ada hak orang lain yang terkait dengan materi atau non-materi, maka harus segera dikembalikan, atau minta dihalalkan. Karena itu, taubat ini menjadi poin pertama, dan pondasi program-program berikutnya.

2- Menjaga pendengaran, lisan dan mata dari perkara yang diharamkan, baik di siang hari maupun di malam hari bulan Ramadhan.

3- Menjaga amalan-amalan sunah dan nafilah.

4- Menjaga shalat rawatib (5 waktu) berjamaah di masjid.

5- Berkeingan kuat untuk menjadi saksi adzan, iqamat, takbiratul ihram bersama imam, dan berdiri di baris terdepan.

6- Menjaga shalat Tarawih, shalat syaf’ (shalat 2-10 rakaat) sebelum witir, dan witir. Biasanya shalat Tarawih dilakukan 20 rakaat, atau 10 rakaat, kemudian dilanjutkan malam harinya dengan 2-10 rakaat, kemudian ditutup dengan witir 1 rakaat, atau 2-8 rakaat, kemudian witir 3 rakaat.

7- Menjaga qiyamullail.

8- Membaca minimal 1 juz tiap hari.

9- Menghapal sebagian ayat al-Qur’an tiap hari.

10- Menghapal satu hadits atau lebih tiap hari.

11- Silaturrahmi kepada kerabat.

12- Bergaul dengan kaum Muslim dan mengetahui keadaan mereka.

13- Dzikir dan mengingat Allah serta mensucikannya setiap waktu, disertai menjaga dzikir waktu Subuh dan petang.

14- Berinfaq suka rela dengan memberi makan satu atau lebih orang yang berpuasa tiap hari, meski hanya dengan satu buah kurma.

15- Mengutamakan bersedekah kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan setiap hari, meski dengan kadar yang paling minim sekalipun.

16- Menjaga shalat Dhuha setiap hari.

17- Melakukan shalat dua rakaat setelah berwudhu’.

18- Menghadiri majlis ilmu.

19- Mempelajari minimal satu bab fiqih setiap hari.

20- Membaca ringkasan Sirah Nabi dan Akidah.

21- Berusaha mendamaikan atau menyelesaikan urusan orang yang bermasalah.

22- Berdoa saat berbuka sebagaimana doa yang diajarkan Nabi.

23- Dermawan dan membantu orang lain.

24- Berdakwah kepada Allah, amar makruf dan nahi munkar.

25- Menolong kaum Muslim yang berjihad di manapun.

26- Menyegerakan buka, dan mengakhirkan sahur.

27- Berbakti kepada kedua orang tua, baik yang masih ada, maupun telah tiada.

28- Melakukan i’tikaf pada sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.

29- Melaksanakan umrah, karena umrah di bulan Ramadhan sama sekali haji bersama Rasulullah saw.

30- Menjaga pelaksanaan shalat Idul Fitri bersama kaum Muslim.

31- Berpuasa 6 hari bulan Syawal, atau Ayyam al-Bidh.

Ketiga, meski telah dibuat program, namun dalam praktiknya, kadang-kadang program tersebut, karena satu dan lain hal, tidak berjalan sesuai dengan rencana. Untuk itu diperlukan langkah berikutnya, yaitu kesungguhan dalam menjalankan program-program yang telah dibuat. Jika sudah ada kesungguhan, tetapi masih tidak bisa berjalan karena ada prioritas pekerjaan lain, maka bisa dibuat substitusi, yaitu program pengganti, agar nilai yang ingin diraih melalui amal yang tidak bisa dijalankan tersebut bisa digantikan dengan yang lain.

Keempat, menjadikan malam hari, sebagai malam muhasabah (evaluasi) dan takhthith (perencanaan). Yang dievaluasi adalah apa yang telah dikerjakan dan diperoleh selama sehari, dan apa yang bisa dan harus diraihnya besok. Ini dilakukan setelah melaksanakan shalat syaf’i dan witir. Dengan begitu, dia akan menatap agenda harinya esok dengan mantap dan jelas, tanpa ragu. Untuk memudahkan evaluasi dan perencanaan, bisa dibuat daftar pengecekan yang berisi poin-poin aktivitas di atas.


This share facebook

Comments :

0 komentar to “Tips Sukses Menjalani Ibadah di Bulan Ramadhan”

Posting Komentar